Apakah tulang bisa membuat gemuk? Jawabannya adalah bisa. Kondisi
kesehatan tulang dapat memicu kegemukan, namun dengan pola makan
tertentu risiko itu bisa dicegah tanpa harus mengorbankan kesehatan
tulang.
Hal itu disampaikan oleh Dr Oz, seorang praktisi kesehatan yang sering
tampil membawakan acara televisi di Amerika Serikat.
Dr. Oz atau Dr. Mehmet Cengiz Oz pertama kali muncul di acara Oprah Winfrey Show pada tahun 2004, dan kemudian Larry King Live
serta program TV lainnya. Pada tahun 2009, Dr. Oz akhirnya memiliki
sebuah program televisi sendiri yang membawakan tips-tips kesehatan dan
kecantikan berjudul The Dr. Oz Show.
Dalam episode terbarunya, Dr Oz berbicara tentang bagaimana tulang dapat membuat gemuk
dengan menunjukkan bagian dalam tulang paha manusia. Ia juga
menjelaskan bahwa ada bagian tulang yang tidak berongga dalam tubuh.
Bagian tak berongga itu dipenuhi dengan sumsum tulang merah di mana
sel-sel darah merah diproduksi. Bersamaan dengan sumsum tulang, ada
endapan lemak di bagian dalam tulang.
"Lemak di tulang mengeluarkan bahan kimia penting yang disebut 'leptin'.
Ada hubungan antara lemak dalam tulang dan rasa lapar yang dimiliki
ketika tubuh tidak benar-benar lapar. Leptin dibuat oleh sel-sel lemak
dan dikeluarkan untuk memberitahu otak bahwa tubuh tidak perlu makan
makanan lagi sebab lemak di dalam tubuh sudah cukup banyak," kata Dr.
Oz.
Leptin bekerja seperti sistem sinyal lalu lintas. Ketika berada dalam berat badan yang sehat,
sistem leptin memberi sinyal lampu hijau kepada tubuh bahwa waktunya
untuk makan. Jika orang dengan berat badan yang sehat baru saja makan,
sistem leptin kemudian memberi sinyal lampu merah untuk memberitahu otak
bahwa tubuh telah makan dan tidak membutuhkan makanan lagi.
Ketika mulai mengalami kelebihan berat badan, tubuh mulai menyimpan
lemak tidak hanya di perut, tetapi dalam tulang juga. Timbunan lemak di
tulang inilah yang mengacaukan sistem. Kelebihan lemak di tulang
mengirimkan pesan membingungkan ke otak yang memblokir sinyal leptin
sehingga sulit memutuskan apakah benar-benar lapar atau tidak, seperti
lampu kuning yang menyala terus menerus.
"Hal ini menyebabkan orang-orang bertambah berat badannya sebab tidak
dapat mendengar sinyal tubuh," kata Dr. Oz seperti dilansir Emaxhealth.com.
Namun, Dr. Oz juga menjelaskan bahwa proses ini dapat dibalik dengan
hanya mengurangi beberapa kilogram berat badan yang akan menyebabkan
otak merespon sinyal leptin dengan tepat.
"Kurangi berat badan sehingga tubuh dapat mulai mendengar sinyalnya dan
akan mulai mengambil langkah ke arah yang inginkan dengan sendirinya,"
kata Dr. Oz.
Untuk membantu orang menurunkan berat badan dengan lemak tulangnya, Dr.
Oz menawarkan apa yang dia sebut "cemilan untuk tulang kurus yang
sehat". Ramuan ini terdiri dari campuran buah ara kering, biji labu dan
kacang mete.
"Sekelompok makanan kecil ini memberikan kalsium, magnesium, sedikit
vitamin K 2 seperti yang ditemukan dalam produk fermentasi. Bahan-bahan
ini juga akan membantu tulang karena kebutuhan vitamin K 2 dalam
berinteraksi dengan zat-zat tersebut, "saran Dr. Oz. (detik)
Tiens Nutrient High Calcium Powder (NHCP) ~ Kalsium organik TERBAIK DI DUNIA, dari sumsum sapi segar, menyehatkan dan memadatkan tulang
Tiens Nutrient High Calcium Powder (NHCP) ~ Kalsium organik TERBAIK DI DUNIA, dari sumsum sapi segar, menyehatkan dan memadatkan tulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar